Popular Post

Kelebihan dan Kekurangan

By : Unknown
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX SUSE
Kelebihan Dan Kekurangan Linux opensuse

* Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2

Modifikasi

By : Unknown

openSUSE 12.2 Kemas Linux 3.4 dan GRUB 2.0

openSUSE 12.2 telah tersedia, dibangun diatas versi Kernel Linux 3.4, glibc 2.15, Systemd 44, Gnome 3.4.2, KDE SC 4.8.4 dan Xfce 4.10. Berbekal komponen-komponen yang telah dioptimalkan tersebut, openSUSE 12.2 diklaim bisa menjalankan proses start lebih cepat dan lebih mudah digunakan. Jadwal peluncuran openSUSE 12.2 yang terlambat sekitar dua bulan dan diluncurkan tanggal 5 September 2012 lalu, menurut pengembangnya mendapat pengujian lebih lama dan menghasilkan produk yang lebih sempurna dan lebih stabil.

Walaupun banyak perbaikan telah dilakukan, versi Opensuse 12.2 tidak terlalu banyak membawa pembaruan maupun penambahan fitur baru dibandingkan dengan versi 12.1 sebelumnya. Pembaruan terpenting pada versi ini adalah peralihan menggunakan Grub 2 dan Plymouth disamping aktualisasi untuk semua peket software yang disertakan.

Pergantian Bootloaders dari Grub Legacy ke Grub 2 juga merupakan persiapan atas peluang nantinya bisa memenuhi standar UEFI. Walaupun demikian, belum dijamin apakah standar 'Secure Boot' yang akhir-akhir ini banyak dipersoalkan itu, bisa digunakan untuk versi 12.2.

Dibandingkan dengan distribusi Linux Ubuntu dan Fedora yang telah lama memanfaatkan Grub 2 berbasis teks dengan latar belakang satu warna, maka openSUSE menampilkannya lebih cantik dengan tema Grub yang khas. Modul Bootloader di YaST juga sekaligus telah diselaraskan dengan Grub 2. Untuk penampilan saat Systemstarts digunakan Plymouth yang meragakan dengan animasi.

Tim pengembang openSUSE juga melakukan modifikasi Gnome Shell pada versi Gnome 3.4 yang disertakan bersama versi kali ini. Sebagai contoh disebutkan bahwa pengguna bisa melakukan penyetelan pada koneksi WLAN tanpa perlu otorisasi sebagai administrator. Disamping aktivasi untuk opsi Tap-to-Click dan mematikan Touchpad saat menulis di papan ketik. Berkat pustaka grafis Mesa 8.0 berikut driver Llvmpipe bawaannya, maka Gnome-Shell juga bisa dimanfaatkan menggunakan hardware (kartu grafis) yang tidak memiliki kemampuan akselerasi 3D. Dalam modus ini, tugas kalkulasi untuk membuat efek 3D diambil alih oleh CPU.

Pada versi desktop KDE, tim pengembang openSUSE lebih mengutamakan stabilitas ketimbang aktualitas. Walaupun versi KDE SC 4.9 telah tersedia satu bulan sebelum peluncuran openSUSE 12.2, pengembangnya memilih penyertaan versi KDE SC 4.8.4. Versi ini memanfaatkan QtQuick berikut semua bagian dari bahasa pemrograman Qt Meta Object Language (disingkat QML). Komponen Plasma dari pustaka QML menyediakan API di KDE SC 4.8, yang digunakan untuk menyediakan obyek-obyek window yang acapkali diperlukan seperti untuk membuat tombol, slider, atau bar gulir (buttons, sliders, scroll bars) di sebuah aplikasi.

Disamping KDE SC 4.8, tersedia untuk fan KDE nostalgia versi khusus KDE 3.5.10 yang telah disesuaikan. Juga disertakan bersama openSUSE 12.2 adalah lingkungan desktop Xfce 4.10 yang tampilannya telah diperbaiki, disamping desktop LXDE yang telah ditingkatkan.
openSUSE 12.2 ditenagai menggunakan versi Kernel Linux 3.4 yang sejak versi openSUSE telah mendukung sistem berkas Btrfs dengan semua perbaikannya. Bila terjadi kesalahan pada sistem berkas kini mampu menampilkan pesan error sekaligus beralih ke modus read-only. Distribusi ini dibangun menggunakan kompailer GCC 4.7.1 yang mendukung standar C++11 dan C11, dan diklaim mampu meningkatkan kinerja openSUSE 12.2. Untuk versi Java juga telah dilakukan peningkatan dari versi 6 ke OpenJDK 7.

Bagi para pengembang disediakan perangkat Qt 4.8.1, seperti juga Glibc 2.15 yang telah dioptimalkan untuk arsitektur 64-Bit. Juga bahasa pemrograman Go 1.0.2 dari Google tersedia untuk distribusi ini.

Suit office yang dibundel bersama openSUSE 12.2 adalah Libreoffice 3.5.4 yang juga menyertakan Calligra-Suite 2.4.2 sebagai alternatif dan merupakan peket office besutan proyek KDE yang untuk kali pertama menggunakan nama barunya. Bersama media instalasi tersedia Firefox dan Thunderbird versi 14, sementara di lumbung repositorinya telah tersedia versi 15. Sebagai pengelola gambar tersedia versi Gimp 2.8 yang telah memiliki fitur jendela tunggal dan untuk memutar musik tersedia Musikplayer Tomahawk dan Pragha.

Agar OpenSuse 12.2 berjalan dengan baik, dipersyaratkan perangkat keras dengan prosesor minimal Pentium 4, dengan kecepatan minimal 2,4 GHZ atau yang lebih baru atau lebih tinggi. Memori kerja (RAM) disarankan tidak kurang dari 1 GByte. Spasi harddisk yang disarankan adalah minimal 5 GByte.

Media utama openSUSE 12.2 yang diterbitkan termasuk:
  • sku-00.112.122.01 - openSUSE-12.2-KDE-LiveCD-i686
  • sku-00.112.122.02 - openSUSE-12.2-GNOME-LiveCD-i686
  • sku-00.112.122.11 - openSUSE-12.2-KDE-LiveCD-x86_64
  • sku-00.112.122.12 - openSUSE-12.2-GNOME-LiveCD-x86_64
  • sku-00.112.122.32 - openSUSE-12.2-Addon-NonOss-BiArch-i586-x86_64
  • sku-00.112.122.51 - openSUSE-12.2-DVD-i586
  • sku-00.112.122.61 - openSUSE-12.2-DVD-x86_64
  • sku-00.112.122.52 - openSUSE-12.2-Addon-Lang-i586
  • sku-00.112.122.62 - openSUSE-12.2-Addon-Lang-x86_64
Sumber : http://gudanglinux.blogspot.com/2012/09/opensuse-122-kemas-linux-34-dan-grub-20.html

SEJARAH OPENSUSE

By : Unknown
Sebenarnya sejarah dari OpenSUSE ini panjang ceritanya. Tapi disini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai sejarah openSUSE ini. Langsung aja ya .. Pada masa lalu, perusahaan SUSE linux ini difokuskan untuk merilis SuSE Linux personal dan SuSE Linux Professional yang dijual berupa dokemntasi ekstensif di retail stores. Kemampuan perusahaan untuk menjual sebuah produk opensource adalah sebagian disebabkan oleh pembangunan sumber daya yang tertutup. Strategi SUSE Linux adalah untuk membuat distribusi Linux yang unggul secara teknis dengan sejumlah besar insinyur yang bekerja yang akan membuat pengguna bersedia membayar untuk distribusi mereka di retail store.
Untuk lebih jelas mengenai sejarahnya saya akan membahas pula berkaitan dengan versi- versinya.
SUSE sendiri bermula di awal 1990 an dimana linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri.
Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Untuk lebih mempermudah penjelasan saya mengenai sejarah-sejarahnya saya akan menceritakan berdasarkan versinya , Berikut adalah sejarah versi-versi dari OpenSUSE nya :

1. S.u.S.E linux versi 4.2 ( diterbitkan pada Mei 1996)
Ini adalah versi pertamanya yang terlepas dari Slackware .
Bila anda lihat disini ada yang menarik, yaitu mengenai penomeran versinya . biasanya untuk penomeran kan dari 1.0 seharusnya 1.1. ini langsung versi 4.2.
Tahu mengapa?
Setelah dicari2 ternyata penomeran tersebut berdasarkan diskusi panjang. Ternyata angka 42 lebih disukai karena merupakan“jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai.

2. S.u.S.E linux versi 5 ( diterbitkan mulai pada Juni 1997) (distribusi berdasarkan RPM)
Karena tuntuan produk maka mulai versi 5 ditawarkanlah produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server(SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam. Pada oktober 1998 yaitu pada versi 5.3 SuSE Linux berganti nama dari S.u.S.E (dengan titik) menjadi SuSE (tanpa titik).
Pada versi 5 ini SuSE Linux hanya mendukung platform intel i386.

3. SuSE linux versi 6 ( diterbitkan mulai pada 21 Desember 1998 )
Pada versi ini SuSE linux mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Pada versi ini SuSE linux memasuki Inggris pada tahun 1999.

4. SuSE linux versi 7 ( diterbitkan mulai pada 27 September 2000)
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse LinuxPersonal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi.

5. SuSE linux versi 8.0 ( diterbitkan mulai pada 22 April 2002 )
Pada versi 8.0 ini SuSE linux memperkenalkan desktop environment KDE 3 yang tentunya lebih nyaman karena sudah menggunakan mouse dan ini merupakan ciri dari versi 8 ini. SuSE termasuk distro pertama yang menampilkan KDE 3 , yaitu sebuah versi mutkahir desktop environment kelas satu untu linux di masanya. Penyusunan menu secara intuitif mempermudah newcomers untuk memasuki dunia Linux.

6. SuSE linux versi 9.0 ( diterbitkan mulai pada 15 Oktober 2003 )
Pada versi 9 ini tepatnya pada tanggal 4 November 2003 , Novell mengumumkan akan mengakuisisi SuSE Linux AGsebesar $ 210 juta. Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004. Pada versi ini pun SuSE memperkenalkan SUSE Linux Enterprise Server pada tahun 2001, dan mengubah nama perusahaan untuk SUSE Linux beberapa bulan sebelum Novel membeli yaitu dari SuSE menjadi SUSE . Kini SUSE menjadi sebuah nama bukan lagi akronim seperti versi sebelumnya .

7. SUSE linux versi 9.1 (diterbitkan mulai pada 23 April 2004)
SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah).

Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang .
8. SUSE linux versi 10.0 (diterbitkan mulai pada 6 Oktober 2005 )
Versi 10.0 adalah versi pertama yang menawarkan pengujian beta publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux yang kini menjadi gratis.

Pada tanggal 11 Mei 2006, Proyek openSUSE merilis SUSE Linux 10.1, dengan pengumuman mailing list mengidentifikasi Xgl , NetworkManager , AppArmor dan Xen sebagai fitur menonjol.
Pada tanggal 3 November 2006 (diperbarui 25 Juli 2011), Novell menandatangani perjanjian dengan Microsoft yang meliputi peningkatan interoperabilitas SUSE dengan Microsoft Windows, cross-promotion/marketing kedua produk dan paten lisensi silang. Perjanjian ini dianggap kontroversial dari orang-orang Free Software Community.
9. OpenSUSE versi 10.2 – 10.3 (diterbitkan mulai pada 7 Desember 2006 )
Mulai dari rilis versi yang 10.2 ini mereka mengganti nama proyek distribusi mereka menjadi OpenSUSE.
Pada rilis ke empat openSUSE 10.3 dibuat sebagai versi stabil pada tanggal 4 oktober 2007. Beberapa daerah yang difokuskan pada rilis ini adalah sebuah perbaikan sistem manajemen perangkat lunak (termasuk dukungan 1-click install) , dukungan MP3 hukum dari Fluendo dan boot pun ditingkatkan.

10. OpenSUSE versi 11 (diterbitkan mulai pada 19 juni 2008)
Pada versi 11.0 ini mencakup versi terbaru pula dari 2 desktop environment yaitu GNOME dan KDE. Ini terdapat dalam 3 versi yang bebas didownload yaitu : 1 buah DVD complete installation (termasuk GNOME , KDE3, KDE4) dan 2 buah Live CD (GNOME 3 atau KDE 4 ). KDE 3 Live CD tidak ada karena sumber daya yang terbatas. Paket manajemen dan instalasi dibuat lebih cepat dan signifikan dengan menggunakan ZYpp.

Pada Versi 11.1 dirilis pada tanggal 18 Desember 2008. Perangkat lunak termasuk GNOME 2.24.1 Diperbarui, KDE 4.1.3 + KDE 3.5.10, OpenOffice.org 3.0, VirtualBox 2.0.6, Compiz 0.7.8, 1.0.1 Zypper, melanjutkan perbaikan dalam Stack sebagai pembaruan perangkat lunak, X. Org 7.4 , Xserver dan Linux kernel 1.5.2 2.6.27.7.
Pada Versi 11.2 dirilis pada 12 November 2009 .Ini pun termasuk KDE 4.3, GNOME 2.28, Mozilla Firefox 3.5, OpenOffice.org 3.1, perbaikan dukungan jaringan sosial, seperti diperbaruinya filesystem ext4 sebagai default baru dan dukungan untuk Btrfs, installer dukungan untuk seluruh disk enkripsi, perbaikan signifikan untuk YaST dan zypper , dan semua Image ISO dan hibrida kini telah mendukung baik USB dan CD-ROM boot.
Pada Versi 11.3 dirilis pada tanggal 15 Juli 2010. Ini sudah termasuk KDE 4.4.4, GNOME 2.30.1, Mozilla Firefox 3.6.6, OpenOffice.org 3.2.1, dukungan untuk file sistem Btrfs dan dukungan untuk LXDE. Dan tidak lupa mengupdate kernel Linux ke versi 2.6.34.
Pada openSUSE 11.4 selesai pada tanggal 3 Maret 2011 dan dirilis pada tanggal 10 Maret 2011. Ini juga sudah termasuk KDE 4.6.0, GNOME 2.32.1, Mozilla Firefox 4.0 beta 12, dan beralih dari OpenOffice.org menjadi LibreOffice 3.3.1. Dan versi ini pun mengupdate kernel linux ke versi 2.6.37.

Sumber :

INSTALLASI LINUX OPENSUSE

By : Unknown
INSTALLASI LINUX OPENSUSE

Selain RedHat Enterprise Linux dan distro turunannya (CentOSFedora, dll) ada satu lagi sistem operasi yang banyak digunakan di kalangan enterprise. Tentu saja distro dimaksud adalah SUSE Enterprise Linux dan versi komunitasnya, OpenSUSE. OpenSUSE punya satu kelebihan yang tidak dimiliki distro Linux lainnya. Distro punya YaST, kakas berbasis GUI yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan konfigurasi sistem. YaST sangat mudah digunakan dan hampir semua layanan server dicakup di dalamnya. Pengguna yang baru migrasi dari sistem operasi Windows Server akan sangat terbantu sekali dengan adanya YaST.

Di tutorial kali ini, kita akan membahas step by step instalasi OpenSUSE 12.1. Instalasi dilakukan menggunakan virtual machine di atas VirtualBox. Silakan baca artikel sebelumnya untuk panduan instalasi VirtualBox di Debian dan cara mudah membuat virtual machine. ISO image installerOpenSUSE 12.1 dapat diunduh dari situs resminya atau mirror lokal seperti Kambing. Atur komputer untuk boot menggunakan CD-ROM. Setelah itu ikuti langkah-langkah instalasi berikut:
  1. Dari menu boot loader OpenSUSE, pilih 'Installation' lalu tekan Enter.
  2. Di layar 'Welcome' pilih bahasa dan keyboard layout yang akan digunakan selama dan sesudah instalasi. Klik 'Next' untuk melanjutkan.
  3. Pilihan 'New Installation' digunakan jika kita belum pernah melakukan instalasi OpenSUSE di komputer yang sama. Jika sebaliknya, pilih 'Update an Existing System' untuk melakukanupgrade ke rilis lebih baru. Lanjutkan dengan klik 'Next'.
  4. Pilih zona waktu dengan klik pada titik di peta atau memilih dari combobox. Sesuaikan juga waktu yang tampil jika tidak sesuai. Klik 'Next'.
  5. Tentukan desktop environment yang akan digunakan. OpenSUSE menyediakan beberapa pilihan seperi Gnome, KDE, XFCE, LXDE, Minimal X Window, atau tanpa desktop sama sekali. Klik 'Next' untuk melanjutkan.
  6. Kita akan menyerahkan pembuatan partisi ke installer OpenSUSE, dengan cara ini OpenSUSE akan membuat beberapa partisi yang dibutuhkan secara otomatis. Pastikan untuk menghilangkan semua tanda centang lalu klik 'Next'.
  7. Isi informasi untuk user mulai dari nama lengkap, username, dan password. Di sini kita juga punya pilihan untuk menjadikan user ini sebagai administrator, sehingga nantinya dapat melakukan administrasi sistem menggunakan sudo. Lalu klik 'Next'.
  8. Klik 'Install' untuk mulai melakukan instalasi sistem ke hard disk. Sebelumnya pastikan dulu semua setting instalasi sudah sesuai, jika ada yang belum silakan menekan tombol 'Back' untuk mengubahnya.
  9. Konfirmasi instalasi dengan klik tombol 'Install'.
  10. Instalasi berlangsung dan memakan waktu beberapa puluh menit. Tunggu hingga proses ini selesai.
  11. Setelah instalasi selesai, OpenSUSE akan reboot. Masih booting menggunakan CD/DVD seperti pada langkah pertama pilih 'Boot from Hard Disk' untuk melanjutkan instalasi ke tahap konfigurasi otomatis.
  12. Setelah itu kita sudah bisa login ke desktop OpenSUSE menggunakan user yang kita buat tadi.
  13. Dan kitapun sampai di desktop OpenSUSE yang siap dioprek lebih lanjut.
Bagaimana, instalasi OpenSUSE cukup mudah kan? Berikutnya kita akan mencoba menggunakan YAST untuk konfigurasi berbagai layanan di OpenSUSE 12.1.

Pengertian Linux Opensuse

By : Unknown
Pengertian Linux OpenSuse

Opensuse adalah distro Linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh novell. OpenSUSE merupakan distro linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell,SUSE Linuk Enterprice Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.

Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bisa pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan open source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.

Apakah ada beda antara SLED, SLES dan OpenSUSE yang merupakan versi komunitas ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.

Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar, cobalah OpenSUSE.

SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:




A.    SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:


  I. SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
  II.  SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.


 B,  OpenSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.

source : http://lukmanbayz.blogspot.com/2012/11/pengertian-opensuse.html


- Copyright © Linux OpenSuse - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by allan -